Keuntungan Investasi Properti
Investasi merupakan penanaman modal atau uang pada perusahaan tertentu dalam rangka mendapatkan keuntungan. Ada beragam jenis investasi yang biasa digunakan masyarakat, antara lain investasi deposito, investasi emas, atau investasi properti. Dari jenis investasi tersebut memiliki keuntungan yang berbeda. Dari ketiga jenis investasi tersebut, investasi properti merupakan produk investasi yang memiliki keuntungan paling tinggi. Meskipun demikian, investasi properti juga memerlukan dana yang cukup tinggi, karena harga properti juga tinggi. Banyak masyarakat yang memilih beralih berinvestasi pada sektor properti untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
Keuntungan Investasi Properti
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di sektor properti memang memerlukan dana cukup besar. Meskipun demikian, keuntungan yang nantinya akan di dapatkan juga bisa berkali lipat. Apa saja keuntungan dari investasi properti? Berikut keuntungannya:
- Rendah resiko
Meskipun dana yang diperlukan cukup besar untuk berinvestasi di sektor properti, tetapi memiliki resiko yang kecil. Investasi properti tidak memiliki resiko sebesar investasi dalam bentuk saham. Hal ini karena pergerakan nilai properti tidak sekencang saham. Apabila saham akan terus berpatokan dengan kondisi pasar dan mengalami nilai yang naik turun, sedangkan properti pergerakannya tetap stabil. Dengan begitu, investasi ini cocok bagi investor yang tidak ingin mendapatkan resiko yang terlalu tinggi.
- Memiliki nilai tambah
Properti akan memiliki nilai tambah yang cenderung besar. Nilai tambah ini dapat berasal dari pengembangan pembangunan, dimana properti dibangun di atas bidang tanah kosong kemudian dapat digunakan dan mendapatkan keuntungan yang berlipat. Misalnya, sebuah cafe dibangun di atas tanah kosong, tetapi memiliki letak yang strategis dengan akses fasilitas yang baik. Selain itu, bangunan juga dipercantik dengan arsitektur yang menarik. Dengan begitu, usaha yang dijalankan menggunakan properti tersebut akan menghasilkan keuntungan yang tinggi. Selain itu, dengan letak properti yang strategis, harga sewa juga akan berbeda dengan properti yang berada pinggir kota.
- Memiliki keuntungan yang meningkat dari tahun ke tahun
Properti akan memiliki nilai yang meningkat dari tahun ke tahun. Keuntungan tersebut seperti sewa atau kontrak. Setiap tahunnya harga sewa atau kontrak tersebut juga mengalami kenaikan karena kelangkaan lahan. Selain itu, untuk penjualannya sendiri, properti juga akan terus naik setiap tahunnya karena mengikuti perkembangan zaman dan nilai mata uang. Bukan hanya itu, investasi ini juga bisa menjadi salah satu aset ketika pensiun. Pengalokasian dana masa muda dengan cara berinvestasi properti sangat tepat untuk jangka panjang.
4. terlihat secara fisik
Apabila investasi deposito, emas, atau saham tidak terlihat bentuk fisiknya, maka investasi properti terlihat jelas. Dengan begitu, investasi di sektor properti sangat diminati oleh masyarakat
5. Investasi jangka panjang
Investasi properti memiliki peluang untuk mengalokasikan dana jangka panjang dibandingkan dengan investasi deposito atau emas. Selain itu, sifat properti juga mampu bertahan lama, tetapi tidak mengurangi harga. Kapitalisasi harga jual dan harga beli juga tergolong menguntungkan, sehingga meskipun untuk jangka panjang, keuntungan tetap besar.
6. Sebagai pendapatan tetap
Bagi investor yang menginginkan pendapatan tetap, properti bisa mendatangkan keuntungan dengan harga yang tetap. Misalnya, investor bisa menyewakan propertinya dengan harga sewa tertentu. Pembayaran sewa tersebut akan menjadi pendapatan tetap sampai waktu sewa berakhir atau penyewa berhenti. Selain itu, harga sewa juga dapat bertambah dari tahun ke tahun.
7. Sebagai passive income
Investasi properti bisa dijadikan sebagai passive income. Artinya, investor bisa mendapatkan keuntungan setiap bulan tanpa bekerja. Setelah properti selesai dibangun, properti juga bisa disewakan seperti kos-kosan. Dengan begitu, investor tidak perlu memiliki pekerjaan yang terikat atau pekerjaan berat untuk mendapatkan penghasilan tetap.
8. Proteksi terhadap inflasi
Perekonomian negara selalu tidak stabil. Naik turunnya nilai mata uang menyebabkan laju lalu lintas juga mengalami penghambatan. Banyak investor yang tidak menginvestasi dananya karena keuntungan juga tidak pasti. Dengan investasi properti, investor tidak memiliki masalah meskipun terjadi inflasi. Nilai properti tidak akan berpengaruh meskipun nilai mata uang mengalami naik turun. Bagi investor yang tidak ingin memiliki resiko ketika terjadi inflasi yang terus menerus, maka investasi properti sangat cocok.
Untuk anda yang butuh Tanah Kavling,Semua Penumjang Rumah dan segala jenis jasa las kunjungi website kami.